Sepeda motor cantik ini ternyata kurang berhasil ketika dipasarkan di Indonesia. Padahal jika diperhatikan model dan spesifikasinya, apa yang kurang dari sepeda motor ini. motor supermoto 125cc bikinan negeri produsen Boysband dan Girlsband yang lagi di gandrungi oleh kawula muda masakini (seperti saya) memang tak senasib boys atau girlsband nya. Semenjak dipasarkan di Indonesia tahun 2007 lalu peminatnya bisa dikatakan kurang, mungkin karena faktor harga yang waktu itu di jual di sekitaran 27 jt.
Kalo dari bentuk bisa dikatakan ini motor super duper sexy!! lihat saja bagian kaki-kaki dan bodi, bagi pencinta supermoto pasti sangat menyukainya. dengan ban-ban gambot aslih bawaan orok (bukan modif) dan warna-warna yang cerah design yang unik seharusnya sudah memikat hati, Bentuk dan Ukuran Ban Yang Nyeleneh lah yang menjadi salah satu perbedaan kentara yang membedakan Hyosung Karion dengan model motor sport lain adalah ukuran ban yang tidak lazim.
Umumnya motor sport di indonesia memakai ukuran 17 inch baik depan maupun belakang. Hyosung Karion menggunakan ban 130/80-18 (cara baca: lebar tapak 130mm, tinggi ban dari ujung velg hingga ujung terluar ban 80mm, ukuran velg 18 inch, CMIIW) dan ban belakang 180/80-14, benar-benar besar bukan. Bagi yang setiap hari melalui jalanan berlubang atau jalan perkampungan yang memprihatinkan siKarion kayaknya cocok deh. pemilihan ban dengan kembang yang dalam khas motor garuk tanah disinyalir juga enak diajak melahap jalanan tanah untuk adventure ringan. Meskipun dari segi design tidak mencerminkan sama sekali motor trail tapi penggunaan ban pada karion memungkinkan motor ini disebut motor dual purepose.
namun ketersediaan sparepart dan ban yang lumayan nguras kantong mungkin menjadi salah satu pertimbangan konsumen di negeri ini. Tapi denger-dengar part motor ini bisa di kompatibel kok dengan motor yang jamak seperti dari Honda Tiger , Honda Megapro dan sebagainya. Sekarang pun ada juga yang menjual motor ini dengan harga 14 jutaan tapi tentu belum termasuk kepengurusan surat-surat baru fakturnya aja, ya kalo di OTR nambah kira-kira 3.5 jutaan jadi total sekitar 17.5jt udah siap mengaspal.
Dari sisi design Motor sejenis RT125 Karion ini berbau retro dengan unsur dual purpose. Body beraroma retro dikawinkan dengan konsep dual purpose lewat penggunaan ban berbau trail nan gambot menjadikan si Karion motor yang unik. Seandainya ada pabrikan Jepang memperkenalkannya di indonesia, misalnya Yamaha TW225 sepertinya akan melahirkan aliran roda dua baru,
Spesifikasi Sepeda Motor :Model : Hyosung RT125 Karion
Tahun : 2005
Catergory : Allround
Mesin & TransmisiFinal drive: rantai
Kopling: Wet Multi-plate
Displacement: 124,00 cm kubik (7,57 inci kubik)
Mesin: Silinder tunggal, 4 langkah
Daya: 11,93 Tenaga Kuda (8,7 kW) pada 10.000 RPM
Torsi: 9,37 Nm (1,0 kgf-m atau 6,9 ft.lbs) pada 6500 RPM
Kecepatan maksimum: 101 km/jam
Kompresi: 9,9:1Bore x Stroke: 57,0 x 48,8 mm (2,2 x 1,9 inci)
Katup per silinder: 4Ignition: Elektronik
Sistem Pendingin: UdaraGearbox: 5 kecepatan
Sasis, Suspensi, Rem & RodaRangka: Baja
Suspensi depan: Telescopic
Gerak suspensi depan: 160 mm (6,3 inci)
Suspensi belakang: Swingarm,adjustable
Roda depan: 130/80 R 18
Roda belakang: 180/80 R 14
Rem depan: Cakram tunggal
Diameter roda depan: 275 mm (10,8 inci)
Rem belakang: Drum
Diameter rem belakang: 130 mm (5,1 inci)
Ukuran & Kapasitas Fisik Bobot: 135 kg
Rasio Daya/Bobot: 0,0884 HP/kg
Kapasitas bahan bakar: 9,0 liter (2,38 galon)
Starter: Elektrik & Kick
Pilihan Warna: Kuning, Merah & Biru
Model ini dipasarkan di Eropa dengan harga sekitar Euro 2,825. Tahun 2007 Hyosung mengeluarkan type RT125D dengan perubahan pada displacement menjadi 124,5 ccm, fuel control menjadi DOHC dan menggunakan pendingin oli dan udara. Model RT125 D dijual dengan harga Euro 2,912. Tahun 2008 kembali Hyosung mengeluarkan type 2008 Hyosung RT125D dan 2008 Hyosung Karion 125 Citytrail. Tahun 2009 Hyosung kembali mengeluarkan type DOHC dengan 2009 Hyosung RT125D. So!! Bagaimana menurut kalian?